Senin, 03 Februari 2014

KAYUH KEBERSAMAAN MENUJU SAJAK SANG TUA BANDUNG LAUTAN API

Senin, Februari 03, 2014 By Unknown



Kunjungan studi ke Bandung dan Djogjakarta  yang diadakan oleh HMJ Bahtera (Prodi Pendidikan Bahasa, sastra Indonesia dan Daerah) UMM pada liburan semester ganjil lalu (27-30/01/14) berjalan lancar. Libur bukan berarti tidak belajar, HMJ Bahtera mengunjungi KAA (Konferensi Asia Afrika)  Bandung untuk belajar mengenai sejarah konferensi terjadinya perang senjata nuklir, dan banyak hal lain mengenai perjuangan bangsa Indonesia. Mengunjungi KAA membuka wawasan luas mengenai tokoh kemerdekaan di Asia-Afrika, karena KAA merupakan gedung yang digunakan rapat besar oleh tokoh politik Asia-Afrika. Selain foto para tokoh politik Asia-Afrika, gedung KAA juga menyimpan alat kuno yang digunakan oleh menteri negara Indonesia pada masa silam, di antaranya mesin ketik dan kamera.Untuk menambah wawasan tentang jurnalistik, peserta studi komparatif ini mengunjungi sebuah kantor pers, yakni Radar Bandung, di sana mahasiswa dapat belajar tentang peliputan berita, fotografer, dan percetakan. Sayangnya, kami tidak dapat melihat proses percetakannya, dikarenakan proses percetakannya tidak dilakukan di kantor Radar Bandung, melainkan di pusat percetakan (Radar Bogor), karena Radar Bandung masih di bawah kepemimpinan Radar Bogor. Radar Bandung memiliki 62 karyawan, 6 redaktur, dan 14 reporter. Radar Bandung ini dipimpin oleh Bapak Syarifudin sebagai pimpinan redaksi di Radar Bandung.
Selain belajar, HMJ Bahtera juga mengajak rombongannya untuk belanja di Cihampelas Wark dan berlibur di Tangkuban Perahu. Dengan demikian, setelah tanggal 28 Januari 2014 lalu belajar tentang sejarah dan jurnalistik, peserta studi komparatif juga bisa memanjakan dirinya lewat alam yang sejuk dan dikelilingi oleh pemandangan bukit serta kawah yang indah di taman wisata Tangkuban Perahu.
Setelah studi ke Bandung, rombongan studi komparatif HMJ Bahtera melanjutkan perjalanannya ke ISI (Institut Seni Indonesia) Djogjakarta. Dalam agenda tersebut berbagi mengenai ilmu penyutradaraan, karena kami mengunjungi Jurusan Teater, Fakultas Pertunjukan ISI Djogdjakarta. Kami banyak memperoleh ilmu dari mahasiswa-mahasiswi Seni Teater ISI, dalam forumnya telah dijelaskan teori mengenai pementasan dan penyutradaraan. Selain berbagi ilmu, ada agenda hiburan tentang pertunjukan persembahan seni karya mahasiswa ISI Djogjakarta dan Mahasiswa UMM. Dan acara yang terakhir, penyerahan cinderamata UMM kepada ISI djogdjakarta sebagai kenang-kenangan.(bnga)