Tuhan yang tahu siapa aku
Bukan berlian,
bukan permata,
bukan pula yang berharga
Tuhan
yang tahu siapa aku
Bukan puisi, bukan pujangga,
bukan pula yang tertulis dalam sejarah
Tersungkur menanti puing lusuh tubuh sendu
Menangkap adanya sayatan perih mengiris tangan dan otakku
Mengotori darahku dan nadi- nadi jantung yang
lusuh
Oh
Tuhan, hanya Kau yang tahu siapa aku
Cerita-cerita,
satupersatu, mulai terkuak
Aku akan diabaikan
Dibuang oleh mereka yang
beratasnamakan uang
Oh
Tuhan, munafikkah aku dengan pernyataan ini?
Mungkin bukan hanya Kau yang
tahu siapa aku
Tapijuga
orang-orang yang pernah tidur bersama lelapku
Dengarkan jantungku menyeruak
Darah
di nadi-nadiku mulai kering
Aku menuruti
euphoria banyak setan
Tubuhku membiru, aku mulai ragu
Sudah semua kuturuti permintaan mereka
Mungkinkah aku masih mencium bau surga?
Oh,
Tuhan siapa aku sebenarnya?
Aku melayang perlahan
Karya : Hedha Safitrias : Bahasa Indonesia 3A