IMAJINASI TAK
SEMPURNA
hari
ini ku tuliskan
apa
yang tak ku ketahui
yang
sesungguhnya lama ku cari
hanya
fatamorgana
bias
tiada kuasa termakan waktu
jengkal
retakan fikiran ini
semakin
membuat negasiku
di
antara kau, mencari fatamorgana yang nyata
bias,
tertelan kita yang mencari
hal
imajiner, tak terlukiskan indrawi
abstrak
terlihat, hanya nampak hayal
tak
berwujud, ia bebas
waktu
pun enggan menjadi penjara baginya
estetika
pun tak kuasa memujanya
seberkas
imajiner, itu membuat jiwa kita singgah
di
antara ia yang menemukan, bukan tuk kesempurnaan
namun
tuk menuju apa itu nyata
(Malang. 2012. Bimo
Wicaksono)
MENGHITUNG
HARI
detik demi detik...
lantunan doa selalu terucap
ketika awan menangis menjatuhkan titik kristalnya
hening malam mengiringi dunianya
dia berduka...
lantunan doa selalu terucap
ketika awan menangis menjatuhkan titik kristalnya
hening malam mengiringi dunianya
dia berduka...
detik demi detik...
sujud yang ia lakukan
ketika air laut bergelombang mengenai batu karang
perahu kasih tak pernah bertepi
dia sakit...
sujud yang ia lakukan
ketika air laut bergelombang mengenai batu karang
perahu kasih tak pernah bertepi
dia sakit...
detik demi detik...
syukur selalu bersamanya
ketika malaikat tiba di sampingnya
Masya Allah, dia telah menempati tempat terindah
menghitung hari...
dia telah pergi untuk selamanya...
syukur selalu bersamanya
ketika malaikat tiba di sampingnya
Masya Allah, dia telah menempati tempat terindah
menghitung hari...
dia telah pergi untuk selamanya...
(Malang. 2012. Bunga Wijayanti)
CAHAYA BERSAMA
Berada dalam
gelap.
Menemui secercah
cahaya.
Memberi sinar
kebaikan pada seseorang yang mau berubah.
Lepas dalam
suatu kegelapan.
Membiasi cahaya
kebaikan yang abadi.
Cahaya
itu juga memberikan senyuman.
Namun,
akankah senyuman itu selalu ada?
Hanya keyakinan hati untuk mempertahankan seyum itu.
Agar tetap terjaga ketat.
Terbesit keraguan.
Melangkah awal untuk menyempurnakaannya.
Hanya keyakinan hati untuk mempertahankan seyum itu.
Agar tetap terjaga ketat.
Terbesit keraguan.
Melangkah awal untuk menyempurnakaannya.
Keyakinan
telah menghapus keraguan,
Untuk
mendapatkan kesempurnaan.
Kebaikan,
kebahagiaan dan senyuman tanpa bayangan kegelapan.
(Malang. 2012. Erma Lestari)
0 komentar:
Posting Komentar